Tanjung, - - Dalam rangka tasnyakuran Hari
Ulang Tahun (Hultah) ke 3 Madrasah Diniyah
Takmiliyah Darul Qur'an Sumur Pande Desa
Sesait Kecamatan Kayangan Lombok Utara, Minggu, (08/09) bertempat di aula
Madrasah setempat menggelar Tabligh Akbar.
Hadir dalam Tabligh Akbar ini, Narsudin anggota DPRD KLU, H.
Djekat mantan anggota DPRD KLU periode sebelumnya, Pimpinan Ponpes Darul Qur'an
Lombok Timur TGH Muhammad Muzayyin
Sabri, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara diwakili
Ka.TU Suparlan, Camat Kayangan diwakili Kasi Kesos Yurdin, Pj. Kapala Desa
Sesait,R.Sawinggih, para Kadus dan RT lingkup Desa Sesait, para tokoh agama,
tokoh masyarakat, wali santri dan undangan lainnya.
Pimpinan Madrasah Diniyah Takmiliyah Darul Qur'an Sumur Pande
ust. Kaharudin dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan ini merupakan agenda
rutin tahunan. Pada tahun lalu, katanya,
momen seperti ini digelar pada bulan Rabi'ul awal sekalian peringatan Maulid
Nabi. Karena memang pada saat itu suasana masih dalam ranah duka yang cukup
mendalam bagi santrinya, dimana daerah ini merupakan yang terparah di landa
gempa bumi dengan keuatan 7,0 SR. Sehingga pihaknya merayakan Hultahnya dengan
sangat sederhana, yakni masih dibawah tenda beratapkan terpal. Lain halnya
perayaan Hultah pada tahun ini, digelar pada bulan Muharram, karena memang pada
bulan Muharram inilah berdirinya Madrasah Diniyah Takmiliyah Darul Qur'an
berdiri ini. Sehingga perayaan Hultahnya yang ke tiga tahun ini, dengan 226
santri dapat berjalan dengan baik dan sukses. Metode pengajaran yang diterapkan
oleh Kaharudin yakni dengan metode ngaji jamak-jamak (duduk). Artinya sebagai
mana lazim yang pernah dilakukan oleh para wali pada jaman dulu (walisongo).
Kedepan, Kaharudin yang juga guru di SDN 2 Sesait ini
berharap, agar di Desa Sesait dan Desa Santong Mulia sebagai sumber santrinya ini
maju makmurah Aaminan dan terhindar dari segala bencana yang melanda. Sehingga madrasah yang dirintisnya tiga tahun
lalu ini bisa berjalan sepanjang daerah ini tetap ada. Ia juga mengungkapkan
terkait dengan keberadaan madrasah ini, awalnya pasca gempa belajarnya di bawah
atap terpal dan sempat fakum selama satu tahun untuk iuran santri. “Alhamdulillah
saat ini, berkat dukungan semua pihak, terutama orang tua santri, madrasah ini
dapat bangkit dan berjalan lebih baik dengan semangat Qur'ani. Kita berharap
melalui Hultah ke tiga tahun ini, kita ingin mencetak generasi hebat dengan
semangat Qur’ani,”tandasnya penuh semangat.
Untuk perluasan tempat, ia mengatakan ada beberapa warga yang
tinggal di sekitar madrasah yang akan mewakafkan tanahnya untuk keperluan madrasah
diniyah takmiliyahh Darul Qur'an Sumur Pande Desa Sesait Kecamatan Kayangan
Lombok Utara ini. “Semoga ini menjadi
ladang amalnya,”imbuhnya.
TGH Muhammad Muzayyin Sabri Pimpinan Ponpes Darul Qur'an
Lombok Timur dalam tausiyahnya dihadapan ratusan jama’ah dan tamu undangan yang
hadir mengajak untuk selalu bersyukur, senantiasa bersholawat kepada Nabi
Muhammad saw. Karena segala sesuatu
pekerjaan yang dilakukan di dunia ini, tidak akan berkah dan tidak akan di
terima oleh Allah swt, jika seluruh umat muslim tidak mengamalkan bersholawat
kepada Nabi Muhammad saw. Dengan ultah ini pun merupakan wujud syukur kepada
Allah swt. Karena di tempat ini di
dapatkan berbagai ilmu agama, agar selamat dunia akhirat. “Ini nikmat Allah yang sangat luar biasa.
Islam, iman dan insan,”jelasnya.
Selain itu, TGH Muhammad Muzayyin Sabri juga mengajak, bahwa
pada bulan Muharram ini senantiasa melakukan berbagai kegiatan ladang amal
ibadah. Terutama pada hari asyura yakni beramal, puasa, memberikan makan kepada
anak yatim, berziarah kepada orang alim (orang tua), berziarah ke makam orang
tua dan sebagainya.
Pada rangkaian kegiatan Hultah tersebut, di isi pula dengan
beberapa rangkaian kegiatan, diantaranya pidato dengan menggunakan tiga bahasa
oleh satri-santri Madrasah Dinyah Takmiliyahh Darul Qur'an Sumur Pande dan puncak acara di isi dengan Tabligh Akbar
oleh TGH Muhammad Muzayyin Sabri, Pimpinan Ponpes Darul Qur'an Lombok Timur. Seluruh
hadirin antusias mengikuti acara tersebut. Lebih lebih saat para santri
tersebut tampil berpidato dengan
menggunakan tiga bahasa, yakni bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan bahasa
Arab. "Semoga kegiatan yang sama di tahun tahun mendatang kita berharap
lebih baik dari pada tahun ini," harap Ketua Panitia Agus Alamanda.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lombok Utara yang
diwakili Ka. TU Ust. Suparlan dalam sambutannya mengatakan, memang dalam
mengembangkan berdirinya sebuah lembaga diniyah, banyak sekali kendalanya,
belum lagi masalah kesiapan tenaga pengajar maupun kesiapan tempat serta calon
santri maupun dukungan dari masyarakat setempat.
Dikatakan, berdasarkan sejarah bahwa agama islam untuk
pertama kalinya masuk di daerah ini adalah di Sesait, baru kemudian menyebar ke wilayah lainnya di
Lombok Utara. "Alhamdulillah ditempat ini sekarang sudah berdiri madrasah Dinyah
Takmiliyah Darul Qur'an Sumur Pande dibawah asuhan Ust. Kaharudin. Sehingga masyarakat
atau orang tua tidak mengalami kesulitan dalam memasukkan anaknya
mengaji,"katanya.
Suparlan menyarankan, untuk mendapatkan pengakuan pemerintah
daerah Kabupaten Lombok Utara, segeralah mengurus status madrasah ini agar
mudah dalam operasionalnya.(eko).
Top football betting sites | 1xbet korean
BalasHapus➨ Best Soccer betting 1xbet korean sites online ✔️ TOP 20 Soccer betting sites in Kenya ✔️ Top betting sites in Zambia ✔️ Best 샌즈카지노 soccer predictions kadangpintar